PENERBIT IRFANI, Solok Selatan – Para pendidik dari Kabupaten Solok Selatan resmi meluncurkan buku bertajuk Menanam Impian, Memanen Masa Depan: Kumpulan Esai Guru Solok Selatan. Buku ini menjadi bukti nyata dedikasi para guru dalam berbagi pengalaman, pemikiran, dan inspirasi untuk membangun dunia pendidikan yang lebih baik.
Dalam pengantar buku, Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan, Syamsuria, menyampaikan pentingnya peran guru sebagai fasilitator pembelajaran di era arus informasi yang semakin deras. “Literasi, yang tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, menganalisis, dan menginterpretasi informasi, menjadi kunci bagi guru dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Syamsuria juga menambahkan bahwa buku ini hadir sebagai upaya untuk meningkatkan literasi para guru di Kabupaten Solok Selatan. “Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional, yang menjadi saat refleksi atas peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, buku ini menyajikan berbagai perspektif dan strategi untuk meningkatkan literasi guru,” jelasnya.
Ia mengibaratkan kehidupan sebagai ladang yang luas, di mana setiap orang bebas menanam benih apapun. “Benih apa yang akan kita tanam? Tentu saja, benih-benih yang akan menghasilkan panen melimpah. Tema Menanam Impian, Memanen Masa Depan mengajak kita untuk menanam benih-benih positif dalam diri. Dengan menanam impian, kita menemukan semangat baru untuk terus belajar dan berkembang. Mari buktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, kita mampu meraih cita-cita yang kita impikan,” katanya.
![]() |
Mardatillah (guru dan penulis) bersama Kurniawan (Kasie Pelatihan Dinas Pendidikan Solok Selatan) |
Buku ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas pendidikan. Para guru berharap karya ini dapat menjadi inspirasi untuk terus memajukan pendidikan, tidak hanya di Solok Selatan, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Dia berharap buku ini menjadi pengingat bahwa peran guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menanam nilai-nilai kehidupan yang akan dituai oleh generasi penerus di masa depan.