PENERBIT IRFANI - Judul buku ini dilatarbelakangi oleh IMM yang terkenal identik dengan warna merah baik dari segi atribut maupun historisnya. Dari segi atribut, dapat diketahui seperti warna merah pada lambang dan juga jas yang dikenakan oleh kader-kader IMM di seluruh Indonesia maupun luar negeri.
Secara historis, keidentikan warna merah dalam tubuh IMM tidak terlepas sejarah penggunannya. IMM yang didirikan dimasa maraknya kekejaman dan kekacauan yang diakibatkan oleh PKI, mengakibatkan pemilihan warna merah yang saat itu dikenal oleh masyarakat lebih identik dengan PKI menyebabkan munculnya banyak tanda tanya dari berbagai kalangan, seperti ada hubungan IMM dan PKI? Dan beberapa pertanyaan lainnya.
Amien Rais dalam silaturahim Forum Alumni IMM se-Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Ahad siang, mengungkapkan, warna merah itu merupakan simbol perlawanan kaum intelektual Muslim Muhammadiyah terhadap gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI). selain itu, Pak Amien yang juga merupakan salah satu tokoh sejarah IMM ini menyampaikan bahwa saat itu Saya, Pak Djasman dan Pak Rosyad rapat, lalu Pak Djasman mengatakan karena warna itu milik Allah jangan sampai merah ini dianggap warna PKI. "Jadi kita (IMM) telah melawan PKI sejak dulu itu, kalau sekarang ada angin PKI kita paling waspada,” katanya.
Dari penjelasan di atas, maka keputusan menggunakan judul tersebut adalah sebagai bagian dari upaya merefleksikan kembali sikap perjuangan IMM yang berlangsung mulai dari sejak berdirinya hingga sampai di Tanah Terjanji Alor.
Identitas Buku
Judul: Jejak Merah di Tanah TerjanjiPenulis: Mukmin Amsidi, M.Pd. dan Try Setiawan Daeng Mamala, S.Pd.
Editor: Mukmin Amsidi, M.Pd.
Layout: Ahmad Soleh
Desain Sampul: Fajrul
Cetakan I, Desember 2023
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: x + 152 halaman
ISBN: -