IRFANIBUKU.COM - Berawal dari kegiatan tahunan, yaitu hari buku yang biasanya diadakan pada semester dua atau bertepatan dengan kegiatan Book Week. Kami membuat program menulis cerita pengalaman belajar dari rumah di masa pandemi dan gerakan wakaf buku, maka seluruh siswa SD Ar-Ridha Al Salaam mengumpulkan tulisannya yang terbaik selama kegiatan pembelajaran jarak jauh.
Kegiatan menulis diary sudah menjadi tugas pekanan siswa yang biasanya dikumpulkan pada hari senin ke guru masing-masing. Namun, pada kegiatan hari buku tahun ini, kita pilih tulisan yang sudah mereka tulis di buku diary untuk dikumpul-kan satu cerita saja dari setiap siswa. Dan, alhamdulillah hampir semua siswa mengumpulkan ceritanya. Kemudian cerita siswa diseleksi dan dikumpulkan menjadi satu buku yang berjudul Diary Belajar di Masa Pandemi.
Ditulis Oleh Siswa Kelas 1, 2, dan 3
Buku ini tersusun dari tulisan asli siswa dari kelas 1 sampai kelas 3 SD. Alangkah sayangnya kalau tulisan siswa-siswa SD Ar-Ridha Al Salaam ini tidak dijadikan sebuah buku karena di dalamnya banyak cerita seru, perasaan sedih, senang, suka, dan duka mereka belajar dari rumah.
Dari tulisan dan goresan pena mereka membuka hati para guru, orang tua, sekolah untuk mendengarkan pendapat dan pandangan mereka selama masa pandemi Covid-19. Berbagai perasaan menghinggapi diri saya, setelah membaca tulisan siswa-siswa SD ARAS.
Perasaan sedih karena kegiatan belajar tidak semaksimal saat tatap muka dimana guru dapat mendengar, mengajar, membimbing langsung sehingga guru dapat mengetahui siswa mana yang sudah paham atau belum. Terharu membaca perasaan siswa-siswa lewat tulisan.
Guru Harus Siap Hadapi Perubahan
Selain itu, guru-guru juga harus lebih sabar dan ekstra kuat karena harus berusaha memberikan semangat dan aura positif kepada siswanya dalam kondisi apapun. Guru juga harus siap menghadapi perubahan untuk terus belajar dengan ilmu dan menambah wawasan baru untuk menyiapkan pembelajaran di era digital. Sehingga pembelajaran tetap diberikan dengan cara terbaik sehingga siswa dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru.
Perasaan terharu juga kami rasakan karena semangat siswa, orang tua, dan guru serta sekolah untuk terus bergandeng tangan bersama mengha-dapi kondisi masa pandemi yang cukup lama. Tanpa ada kerja sama pengertian dan pemahaman semua pihak maka kegiatan pembelajaran di masa pandemi tidak akan lancar dan berjalan dengan baik.
Segala upaya dan ikhtiar sudah dilaksanakan oleh siswa, guru, orang tua dan sekolah dalam pembelajaran jarak jauh dengan maksimal. Karena semua dilaksanakan dengan penuh dengan cinta, ketulusan dan perhatian serta kerjasama sehingga kegiatan pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan baik. Jika selama perjalanannya ada kendala dan masalah dapat dihadapi dan dipahami bersama.
Identitas Buku
Judul: Diary Belajar di Masa Pandemi
Penulis: Siswa Kelas 1-3 SD Ar-Ridha Al Salaam
Editor: Ahmad Soleh
Ukuran: 14x20cm
Tebal: vii + 214
Penerbit: Penerbit Irfani
ISBN: 978-623-96778-1-7
Cetakan pertama, April 2021